lensakriminal.online
Rokan Hulu-
Ribuan masa yang tergabung dari anggota Serikat Pekerja Pertanian Perkebunan (SPPP) mendatangi Kantor Bupati dalam rangka menghadiri undangan mediasi Selasa,12/10/2024 di Aula Kantor Bupati
Kedatangan anggota SPPP bermaksud untuk mendukung permasalahan yang terjadi di salah satu Pimpinan Unit Kerja PT MAN Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara.
Yang mana PUK SPPP sudah 15 tahun bekerja sama dengan perusahaan mulai di usik oleh serikat buruh dari SPTI yang ingin bekerja di perusahaan tanpa adanya Kontrak Kerja Bersama (KKB) dengan perusahaan.
Menyikapi permasalahan tersebut, Kesbangpol mengirim undangan kepada masing-masing pihak dengan nomor undangan 005/Bakesbangpol-Setda/40.21
Dipimpin oleh Asisten 1
H.Fhatalia Putra dalam ruang rapat memberikan kesempatan kepada masing masing pihak untuk menyampaikan apa yang menjadi permasalahan.
Humas PT MAN yang hadir pada saat itu mengatakan bahwa sebelumnya telah menerima undangan mediasi melalui kecamatan yang pada intinya disepakati di perusahaan mulai tanggal 10 sampai dengan 12 november aktivitas bongkar muat dikerjakan oleh karyawan PT MAN.
Kemudian sambungnya ” untuk menentukan siapa yang menerima Kontrak Kerja Bersama tentu kami akan mengambil keputusan sesuai dengan Undang Undang dan Peraturan yang berlaku,pihak perusahaan juga punya Hak untuk menentukan serta memberikan keputusan.
Apapun keputusan yang ditentukan oleh perusahaan harapannya adalah tolong dihargai, jika tidak dihargai dan ada gerakan itu jelas jadinya kita sebagai investor merasa terancam, tentu kami berharap mendapat perlindungan dari instansi terkait, keputusan kita pasti akan Final, kita akan sampaikan ke Manajemen lalu kemudian besok akan kami Meeting kan.” Sebutnya
Dikesempatan yang sama Kadisnaker Rokan Hulu Zulhendri, S. Sos menyampaikan” Persoalan di PT MAN itu tergantung kepada PT MAN intinya itu saja.” Tegasnya. Karna Dulu pernah kejadian di PT MIS, waktu itu sama, yang tercatat SPPP lalu SPTI juga minta kesana. Waktu itu difasilitasi polres dan langsung juga forkopimda hadir, saya ingat waktu itu pak kajari juga hadir, pak Kajari juga menyampaikan namanya kesepakatan ini mengikat, tergantung pihak pihak yang bersepakat.
Jadi intinya persoalan pekerjaan serikat itu tergantung pada perusahaan, kami tidak bisa campur tangan” sebutnya.
Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono SIK diwakili oleh AKP P. Simatupang mengatakan agar persoalan ini segera diambil sikap oleh PT MAN, dia juga menghimbau agar tidak ada keributan apapun dalam situasi Pilkada ini. Ucapnya
Ketua Pimpinan Cabang Kabul Situmorang usai acara pertemuan menyampaikan ” Kami menyikapi permasalahan ini secara positif aja, kita tunggu aja apa kabar nanti yang akan disampaikan oleh perusahaan, Kita berharap kedua belah pihak baik SPPP dan SPTI Bisa menerima apapun hasil nanti yang akan diberikan pihak perusahaan.
Kabul juga menyampaikan” disinilah kita buktikan bawa buruh ini bukan sendiri artinya meskipun saya sebagai ketuanya tapi saya tidak sendiri kita bersama sama disini, Nah apapun nanti rasa yang di rasakan oleh kita, itulah yang kita rasakan bersama, oleh karna itu mari kokoh kan hati dan kokoh kan perjuangan jangan ada yang oleng oleng, jaga kondusifitas selanjutnya kita bawa dalam Do’a” tutupnya.
(ERM)
