Langkat, Lensakriminal.online -
Warga Masyarakat protes dengan menanam pohon pisang ditengah jalan dan tebar ikan lele pada jalan yang berlubang dan tergenang air sekaligus gelar mancing bersama, Senin 02/12/2024. Jalanan tersebut sudah rusak dan tak kunjung diperbaiki oleh pihak terkait.
Warga Masyarakat merasa kecewa karena hingga saat ini belum ada upaya nyata dari Pemerintah untuk memperbaiki jalan yang sudah lama rusak parah.
Kondisi jalan protokol Kecamatan Kutambaru itu memprihatinkan dan telah mengganggu aktivitas sehari-hari warga terutama dalam hal Transportasi dan Mobilitas harian.
Warga Masyarakat sudah lama berharap terkait jalan rusak yang sampai saat ini belum ada tindakan perbaikan hingga warga masyarakat berunjuk rasa dengan cara menanam pohon pisang, tebar ikan lele di kubangan air, sebagai cara menunjukkan kekecewaan dan harapannya Pemerintah segera turun tangan memperbaiki jalan yang rusak.
Aksi menanam pohon pisang ditengah jalan dan tebar ikan lele menjadi simbol perlawanan warga terhadap situasi yang mereka anggap tidak adil.
Warga Masyarakat hanya ingin jalan yang layak, supaya anak-anak bisa berangkat sekolah dengan aman, dan kami bisa menjalankan Aktivitas sehari-hari tanpa rasa kwatir akan jatuh karena jalan yang berlubang.
Camat Kutambaru Rahmat Sembiring, SPd, MPd melakukan mediasi dengan utusan beberapa warga yang melakukan aksi Demonstrasi di Aula Kantor Camat Kutambaru.
Warga Masyarakat sudah beberapa kali Musrenbang Kecamatan bahkan Musrenbang Kabupaten Langkat sudah mengusulkan pengaspalan jalan protokol Kecamatan Kutambaru.
Warga Masyarakat meminta, agar pihak Kecamatan Kutambaru, serius menanggapi keluhan Masyarakat, karena dengan kondisi jalan yang rusak.
Menanggapi pertanyaan beberapa warga Masyarakat Camat Rahmat Sembiring, SPd, MPd, memberikan kepastian akan mengundang PUPR besok, siang (Selasa 3/12/24), jika tidak Terealisasikan pada pertemuan esok hari, bersama warga akan melakukan Audensi dengan Pj Bupati Langkat.
( Tim )