Gunung Sugih-LensaKriminal.online
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Gunung Sugih menggelar acara Khotmil Qur'an bagi 16 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah mengkhatamkan Al-Qur’an 30 Juz. Aula Dr. Sahardjo, S.H. menjadi saksi tempat, tangis harus saat WBP melaksanakan sungkeman dengan orang tua yang telah diundang dalam acara Khotmil Qur’an dan Peringatan Isra Mi’raj, Selasa (04/02).
Turut hadir dalam acara, Kepala Lapas Gunung Sugih, Mohamad Fadil, Pejabat Struktural dan staf, Ketua TPQ Trubus Assalamah, Ustadz Ansori, Pengurus Muhammadiyah Metro, Harianto, serta seluruh santri atau WBP Pondok Pesantren Al-Furqon Lapas Gunung Sugih.
Penampilan Nadzoman Alala, Asmaul Husna, Hidayatush Shibyan, dan Pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh santri Al-Furqon menjadi pembuka acara tersebut.
Kasi Pembinaan dan Kegiatan Kerja, Rully Anwardi Lubis selaku ketua panitia menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk mempererat ukwah islamiyah dan sebagai apresiasi kepada WBP yang berhasil mengkhatamkan Al-Qur’an selama menjadi santri di Pondok Pesantrean Al-Furqon Lapas Gunung Sugih.
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Yaa lal Waton tidak lupa turut dinyanyikan oleh seluruh santri, petugas, dan tamu undangan yang hadir. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Khotmil Qur’an oleh 16 WBP santri Lapas Gunung Sugih.
Kalapas Gunung Sugih didampingi pejabat truktural dan ustadz mitra secara langsung memberikan piagam dan tanda kelulusan Khotmil Qur’an kepada 16 WBP santri Al-Furqon Lapas Gunung Sugih.
Tangis haru menyelimuti ketika 16 WBP santri melaksanakan sungkeman atau menunjukkan bakti dan meminta maaf kepada keluarga atau orang tua mereka. Kelulusan ini tidak terlepas dari peran dan do’a dari keluarga mereka.
"Selamat untuk 16 WBP santri yang telah mengkhatamkan Al-Qur’an. Sejak awal acara ini dimulai saya sudah meneteskan air mata karena teringat orang tua yang sudah tiada, kita harus bersyukur yang masih memiliki orang tua, tunjukan bakti kita kepadanya,” ujar Mohamad Fadil.
“Allah SWT. senang dengan orang tua yang mengkhatamkan Al-Qur’an, tetapi Allah SWT. lebih senang lagi ketika anak muda yang mengkhatamkan Al-Qur’an. Semoga Khotmil Qur’an ini menjadi amal jariyah bagi kita semua” tambahnya.
"Terimakasih untuk jajaran petugas dan Ustadz mitra pembinaan atas kerja sama yang terjalin. Dengan kegiatan ini, kami berharap pembinaan di Lapas Gunung Sugih dapat memberikan dampak positif bagi WBP dan menjadi langkah awal untuk perubahan ke arah yang lebih baik. Dari 16 yang khatam semoga dapat memotivasi seluruh santri Al-Furqon lainnya," tutupnya.
(Samsoni)