Sarolangun - LensaKriminal.online
Pemerintah Kabupaten Sarolangun bergerak cepat merespons kerusakan parah pada jalan utama di wilayah Pauh Timur—sebuah kawasan pedesaan yang menjadi jalur penting bagi aktivitas masyarakat.
Dipimpin langsung oleh Bupati H. Hurmin, proyek ini dimulai usai kunjungan lapangan beliau untuk meninjau secara langsung kondisi jalan yang telah lama dikeluhkan warga. Jalan tanah yang tergerus waktu dan hujan deras membuat akses menjadi sangat sulit, bahkan nyaris terputus.
Alat berat mulai bekerja sejak awal pekan ini, membuka jalur di tanah berlumpur yang dalam. Proyek ini merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah dan perusahaan swasta, yakni PT PAM dan PT SSM. Fokus utama perbaikan saat ini adalah ruas dari Sepintun menuju Lamban Sigatal—jalur vital yang menghubungkan desa terpencil dengan pusat ekonomi dan layanan publik.
“Ini bukan sekadar perbaikan jalan, ini tentang memulihkan nadi kehidupan masyarakat,” ujar salah satu pengawas lapangan.
Proyek ini akan berlanjut ke tahap berikutnya, yaitu perbaikan jalan dari Desa Seko Besar menuju Taman Bandung. Tahap ini melibatkan perusahaan AJC dan ditargetkan selesai sebelum Hari Raya Idulfitri, agar masyarakat dapat menikmati akses yang layak selama momen penting tersebut.
Meski begitu, tantangan besar tetap mengintai. Kondisi cuaca yang tidak menentu, khususnya hujan lebat, dikhawatirkan dapat memperlambat proses pengerjaan. “Kami sedang berpacu dengan alam,” kata seorang operator alat berat. “Peralatan siap, tim siap semoga cuaca juga mendukung.”
Kendati demikian, harapan tetap tinggi. Diperbaikinya jaringan jalan ini tak hanya memperlancar mobilitas, tetapi juga diharapkan menjadi pemicu pembangunan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup di wilayah Sarolangun yang selama ini kurang terakses.
(Cecep Pradika)